Sang penjelajah kehidupan (khalid)

Entahlah sepertinya malam begitu kelam, terasa sangat gelap, suram dengan kesunyannyah. Rasa rindu yang telah redup kini menyala kembali. Bayangan itu seperti mengelilingiku, rasa rindu itu seakan menyelimutiku. Semakin erat semakin terasa rasa rindu ini. Dan kau hanya sebuah harapan bagiku *harapan adalah harapan. Dan ku harap sebuah keajaiban dan sedikit kerja keras akan merubah harapan menjadi kenyataan. To my #1 love

Entah lah, aku masih tak percaya bisa berdiri didepan pintu rumahnyah, tuk mengucapkan salam dan memangil2 namanya, padahal sebelumnyah diriku masih ragu untuk  bisa berdiri di depan pintu rumahnya dikarenakan itu adalah pertama kalinya aku kesitu dan untungnya didaerah situ sedang sepi. Ya jadi kesimpulannyah aku sudah bisa sedikit demi sedikit menaklukkan diriku sendiri.

Entah mengapa hari ini beda banget dari biasanyah. Bisa deket ama cewe hehehe Pertama pas dari sekolah menuju stadion *tapi tujuan masuk ke kolam renang. Dikarenakan saia berangkat menggunakan motro punya kakak jadi disuruh bonceng salah satu adek kelas cewe dan alhamdulillah cakep :p. Dan yang kedua pas pulang sekolah naek angkot 06 pas di jln.jaya ada sesosok wanita naik dan alhamdulillah cakep hehehe :p, tapi sayangnyah gk sebelahan mungkin kali sebelahan udah tak tanya nopenyah hehehehie :p dan yang bikin ampe kebayang2 ama tuh cewe pas diangkot dari pertama masuk saia liatin*kaliajakenal dan dia pun membalah tatapan itu dan saia pun teringat suara yang ad di layar kaca di salah satu ftv kalo  terlalu lama memandang mata lawan jenis itu bisa berujung jatuh kelepek2 dan ku alihkan saja pandangan ke arah lain. Dan setelah itu dikarenakan dia duduk didepan jadi mau tidak mau kepala ini memilih menandang kedepan dan selang beberapa menit ternyata dia memandang ku lagi dengan sed...

Kamis,15-09-2011 17 tahun sudah aku terlahir didunia ini. Segudang cerita, canda, tawa, sedih, haru, kecewa, duka, senang, dan bahagia. Sudah dilewati. Tak terasa waktu terlalu cepat berputar 17 tahun tlah terlewati. Walau hanya sedikit yang mengingat tanggal ulang tahunku aku sangat terharu dan senang. Masih ada yang memperhatikanku. Dan di 17 tahun ini sepertinyah ada yang baru. Nyak aye udah bisa punya ktp ama sim. Dan doa yang kupanjatkan setadi sehabis shalat magrib semoga terwujud. Entahlah kukira masuh ada setitik rasa dan sepuntung asa di dalam hati dan fikirannyah ternyata itu hanya perasaanku saja. Nice day nice dream nice to life

Entah lah malam ini sangat terasa dingin. Mungkin tak seperti biasanya, Entahlah yang pasti hati ini sesang gundah, galau, dan mungkin merana Sungguh kurang enak untuk dirasakan,  Entah lah yang pasti rasa ini sangat mengganggu diriku, Berfikirpun susah baru menikirkan hal lain langsung berbalik menikirkan hal ini,  Semoga sehabis bangun tisur nanti perasaan ini pergi dan kuberharap untuk waktu yang cukup lama.

Entah lah. Semua begitu berat tuk diungkapkan karena aku bukan seorang yang suka melakukan apa yang orang lain tak suka, walau juga sering salah. Entah lah sampai saat ini pun aki tak bisa mendekatimu. walau pas lebaran aku sempat berpapasan denganmu, tuk memegang tanganmu dan melontarkan kata maaf dan selamat atas kemenangan melawan hawa nafsu, tapi begitu lah masih belum bisa dipahami atau di mengerti penyakit apa yang melanda diriku ini. (Suramz dehlu zzzzz)