Sang penjelajah kehidupan (khalid)

lihatlah langit begitu gelap, yang kurasa sedikit gundah, kemana mimpi itu? apa kamu bermimpi malam ini? dan dari awal aku sudah mengira tidak, dan kenyataannya pun begitu, hai pra sangka, kenapa hal yang buruk yang selalu lebih dulu mengarungi perasaanku? tak seharusnya aku komplen dengan apa yang diperbuatnya, karena itu tak merugikan saya, ya tapi sekali lagi perasaan ini berbeda, dia terus berontak, aku hanya yak ingin semua yang kamu lakukan adalah kesia2an sampai saat ini pun aku masih h2c, aku cuma ingin yang terbaik untuk kamu, dan maaf sebelumnya jika aku sudah berani mengusik kehidupanmu, sungguh, aku hanya menghawatirkan mu, aku harap kamu kuat, aku harap kamu bisa, aku tau, aku mengerti, dan aku paham. kamu adalah sosok yang cukup kuat, termasuk dalam hati saya. aku hanya sedikit khawatir, aku harap kamu lakukan yang terbaik, tak usah pedulikan aku, jika yang kamu lakukan memang yang terbaik, dan itu sudah kamu fikirkan dengan matang.

Entah lah, hari ini sabtu, 20 april 2013, Terasa sangat membosankan di pagi hari ini, terduduk merenung, terdiam seperti masuk kedalam ruang hampa, hingga saat kedua jempol ini menari di atas layar sentuh hp seri walkman yang selalu menemaniku. Teringat dirimu, ingin sekali bertemu dengan kamu, entah bagaimana dan dengan sebab apa aku menyukai kamu, tapi itu yang terjadi, itu yang terasa sampai saat ini, mencoba memberi jarak, jarak itu malah membuat semakin dekat. It true, if i like, if i loved, but it true, i have you Believe :)

Hei apa kabar kamu? UN dah selesai, udah gak mikirin pelajaran lagi hehe. Entah lah, blog ini seperti buku catatan yang usang, yang jarang sekali saya gunakan, dan sepertinya saya ingin menulis apa yang terjadi yang telah saya lewati di akhir2 ini. :) Entah apa yang terjadi, sedari malam susah gak bisa tidur. Tidur jam 2 bangun jam 5 dan gak bisa tidur lagi ampe sekarang ngisi blog. Dari semalem kefikiran someone 'A' yang disana, Entah kenapa tapi ya itulah yang terjadi. Semoga dia baik2 saja yap, :) Rasa itu ada dan saya tidak tahu cara menghapusnya, saya hanya mengerti kalo dia kurang nyaman dengan keberadaan saya sekarang, saya hanya bisa memberi jarak, sedikit demi sedikit, semoga itu membuatnya nyaman seperti sedia kala. :)

Jujur sebelomnya saya 100% gak bisa belajar dirumah. Tapi akhir-akhir ini saya berangsur-angsur bisa membuka lembaran demi lembaran pada buku yang mulai usang itu. Mungkin karena ada seseorang yang datang untuk menyemangatiku, Tapi pada hari ini dia memutuskan untuk berhenti memberikan semangatnya. Sungguh saya tak tau apa yang akan terjadi kedepannya. Yang pasti saya akan mencoba. Jujur aku jatuh hatiku padamu, kuharap kamu mengerti, walau kamu tak memiliki hati. :)