Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

Perih

Ya masih perih yang terasa Sudah cukup lama dari saat itu, Tapi sungguh masih tak percaya dengan yang terjadi. Ya pernah berangan bahwa kita ini sepasang. Tapi tak selamanya sepatu jalan beriringan, cepat atau lambat akan tergantikan, mau tidak mau itu yang menjadi kenyataan. Ya masih peeih yang terasa, takpernah berharap begini jadinya. Yang tadinya seperti sepasang, sekarang bagai musuh yang muak untuk memandang. Sungguh tak pernah mengharap begini jadinya, namun kenyataan bertindak lain. Tak harus tau siapa yang salah sesuatu yang telah jauh berbeda akan terus berubah dengan keinginannya. Masih mengharap2 masih terus teringat. Ya perih yang masih terasa, Masih mencoba menerka2, masih mencoba mengharap, walau tau memang sudah bukan dia yang aku kenal. Mungkin hanya bisa berharap, mencoba menyadarkan diri waktu takkan berputar mundur. Mencoba meyakinkan diri, waktu pasti membuat semua menjadi lebih baik.

Mungkin

Mungkin aku telah lelah untuk memperjuangkan yang ada, Jujur aku merasa sepi, ya sangat2 sepi, Ya aku pernah merasakannya dulu, ya dulu sekali saat dimana waktu itu pada awal puber, cukup lama memang untuk bisa membuka hati, mengumpulkan keberanian kembali, Membuat diri ini berjuang dan berontak akan kesendirian. Tak banyak yang ingin aku ceritakan, tapi sepertinya susah untuk memendamnya sendirian, Setelah sekian lama berjuang, waktu yang tidak singkat, mungkin bisa buat nunggu panen padi 8x, Ya sering aku berfikir kenapa membuang waktu yang ada, toh dia saja sudah bisa terlepas dengan segala kegiatan yang dia buat sendiri, Ya setidaknya engkau pernah berjuang bukan, Benar adanya mengambil lebih mudah dari mempertahankan, disaat dia merasa bosan dengan sesuatu yang telah ada, dengan gampangnya orang lain menempati celah yang ada, Mungkin butuh pengakuan sebelumnya, tapi sudahlah semua telah berakhir, sepertinya sudah ada yang memiliki hatinya, Mungkin salahku juga, aku meman...