Tak pernah terbayangkan.

Kamu ya kamu.
Yang selalu ku banggakan, yang selalu ku bayangkan,
Selalu menjadi yang pertama dibenakku.

Kau ya hanya kau.
Yang selalu aku dambakan, impikan, menjadi sebuah angan yang selalu ingin kuraih.

Aku ya aku,
Hanya seorang pemimpi, yang selalu bermimpi,
Ya yang hanya bisa bermimpi, berharap tuk dapatkanmu.

Ya kini tlah berakhir, bagai kotak kecil yang diketukkan oleh gada yang besar dan berat, semuanya hancur dan berhamburan,

Dia ya dia,
Dia yang hadir begitu saja,
Bagai kqpal jet yang melesat, tanpa butuh waktu yang lama dia sudah berdiri di garis finis dan memikatmu.

Ya aku hanya bisa jalan dengan lamban,
Berjalan dengan santai, belum pernah ingin terburu2.
Masih berjalan sambil berfikir dan berkhayal,
Semoga saja semua akan berjalan dengan baik,

Selamat tinggal pujaanku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu - lagi

Dekat tak berarti jarak

menunggu tanpa kepastian